Salah satu jejaring sosial terkemuka yang digawangi oleh unit raksasa sekelas google pun harus menyampaikan keseluruh consumennya bahwa mereka telah "menyerah" untuk terus "berkompetisi" sebagai media jaringan sosial terkemuka. Mulai dikenalkan pada tahun 2011 sampai memiliki ebih dari 100 juta user dipenghujung tahun 2013, menjadi statistik yang sangat luar biasa sebagai modal dalam mempresentasikan "kekuatan" dari pesaing facebook bukan?
Namun apa bisa dikata, statistik, dan data tersebut diatas hanya dapat membahagiakan mereka dalam keadaan yang singkat, ya karena setelah tahun tersebut rupanya mereka mulai kelelahan dalam berlari, dan bahkan terkesan mulai stack dalam keadaan dimana hidup segan, dan matilah menjadi pintu berikutnya yang menjadi opsi pilihan terbaik.

isu kebocoran data pengguna,dan beberapa kebijakan yang sangat keras mendapat protes dari user, seolah menjadi isyarat bahwa mereka akan berhenti untuk berlari lagi. Minimnya waktu akses pengguna menegaskan isyarat diatas bahwa mereka benar benar akan tumbang, benar saja oktober 2018 google+ mengumumkan kemundurannya dalam "kontestasi" menjadi yang terkemuka diranah media sosial dan menjadikannya fakta bahwa google kembali gagal untuk urusan media jejaring sosial, setelah sebelumnya mereka luncurkan orkut (2004-2014), friend connect (2008-2012), dan google buzz ditahun 2010 yang hanya bertahan 1tahun saja.

Maret 2019, google+ mengumumkan "bunuh dirinya" melalui pesan email kepada penggunanya, untuk segera mempersiapkan "kremasinya" sampai tenggat waktu pada awal april..
"Anda menerima email ini karena memiliki konten di Google+ untuk akun pribadi (konsumen) atau halaman Google+ yang Anda kelola.
Melalui email ini kami mengingatkan bahwa pada tanggal 2 April 2019, kami akan menonaktifkan Google+ versi konsumen dan akan mulai menghapus konten dari akun Google+ versi konsumen. Foto dan video dari Google+ di Arsip Album dan halaman Google+ Anda juga akan dihapus.
Proses download konten Google+ dapat memerlukan waktu lama, jadi mulailah sebelum 31 Maret 2019."
begitulah isi pesan yang diwasiatkan oleh google+ kepada pengguna di masa masa akhir hayatnya. Jadi yang memiliki konten data yang perlu masih anda kenang pada google+ segeralah backup atau anda tidak akan pernah memiliki kenangan lagi bahwa anda pernah memiliki moment manis dari salah satu media jejaring sosial yang cukup agresif semasa hidupnya.