Fungsi Print Screen adalah fitur standar pada sebagian besar sistem komputer. Ini adalah cara cepat dan mudah untuk menangkap seluruh layar. Hanya dengan menekan tombol 'Print Screen' atau 'PrtSc' pada keyboard agan, tampilan layar saat ini akan disalin ke clipboard. Dari sana, gambar tersebut dapat ditempelkan ke program apa pun yang dapat menampilkan gambar, seperti Microsoft Paint atau Word. Fungsi ini mudah dan tidak memerlukan perangkat lunak tambahan apa pun. Namun, ini kurang fleksibel karena hanya menangkap seluruh layar dan tidak memungkinkan pengambilan tangkapan layar secara selektif.

Di sisi lain, Snipping Tool, sebuah utilitas yang disertakan dalam Windows Vista dan versi lebih baru, menawarkan lebih banyak fleksibilitas. Ini memungkinkan pengguna untuk mengambil tangkapan layar dari area tertentu di layar, jendela tertentu, atau seluruh layar. Snipping Tool juga menyertakan fitur pena dan stabilo, yang dapat digunakan untuk membuat anotasi pada tangkapan layar. Alat ini sangat berguna untuk membuat tutorial atau panduan, karena memungkinkan pengambilan tangkapan layar secara detail dan spesifik Meskipun kedua alat tersebut memiliki fungsi dasar yang sama, fitur dan kegunaannya berbeda secara signifikan. Fungsi Print Screen adalah cara cepat dan mudah untuk menangkap seluruh layar, sehingga ideal untuk pengambilan cepat. Namun, ia tidak memiliki fleksibilitas dan fitur Snipping Tool. Snipping Tool, di sisi lain, menawarkan serangkaian fitur yang menjadikannya alat yang lebih serbaguna. Ini memungkinkan pengambilan tangkapan layar selektif, yang bisa sangat berguna untuk membuat panduan atau tutorial. Selain itu, kemampuan untuk membuat anotasi pada tangkapan layar dapat sangat berguna untuk menyorot area atau fitur tertentu.

Kesimpulannya, Print Screen dan Snipping Tools memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan di antara keduanya sangat bergantung pada kebutuhan spesifik pengguna. Untuk pengambilan layar penuh dengan cepat dan mudah, fungsi Print Screen adalah pilihan yang tepat. Namun, untuk screenshot yang lebih detail dan spesifik, Snipping Tool adalah pilihan yang lebih unggul. Apa pun alat yang agan pilih, keduanya merupakan alat yang sangat berharga di era digital.

Mengubah Print Screen Menjadi Snipping Tool
Jika kamu lebih suka Snipping Tool daripada Print Screen dan ingin mengubah tombol Print Screen untuk menggunakan Snipping Tool, berikut adalah langkah-langkahnya:

-Buka Pengaturan Keyboard
-Tekan "Windows" + "I" untuk membuka Settings.
-Pilih "Accesbility" dan kemudian "keyboard".
-kemudian pada on screen keyboar, acces keys, and print screen, klik on pada "use the print screen key to open snipping tool"
-jika sudah on, maka selanjutnya setiap kali agan menekan tombol "Prtsc" (tombol print screen) maka otomatis windows akan mengarahkan untuk mengaktifkan snipping tool.

Jika pengaturan bawaan tidak memberikan opsi untuk mengganti fungsi tombol Print Screen, pertimbangkan untuk menggunakan program pihak ketiga seperti AutoHotkey untuk melakukan konfigurasi ulang tombol keyboard. 

Dengan mengganti tombol Print Screen menjadi Snipping Tool, kamu dapat mengambil tangkapan layar secara lebih selektif dan meningkatkan fleksibilitas dalam berbagi informasi melalui gambar. Dalam memilih antara Print Screen dan Snipping Tool, penting untuk memahami kebutuhan dan preferensi pribadi. Setiap alat memiliki kelebihan dan kekurangan, dan dengan langkah-langkah sederhana, kita dapat mengubah pengalaman pengambilan tangkapan layar sesuai dengan keinginan kita. Jadi, mari eksplorasi dunia tangkapan layar dan temukan alat yang paling cocok untuk kebutuhan kita masing-masing.