Parallel downloading adalah fitur yang memungkinkan file diunduh dalam beberapa bagian secara bersamaan. Setiap bagian kecil file diambil secara paralel melalui beberapa koneksi, kemudian digabungkan kembali setelah semua bagian selesai diunduh. Fitur ini dirancang untuk meningkatkan kecepatan pengunduhan, terutama untuk file berukuran besar. Pada metode unduhan tradisional hanya menggunakan satu koneksi untuk mengunduh file dari server. Jika koneksi lambat atau tidak stabil, proses pengunduhan juga melambat. Dengan parallel downloading, browser dapat memanfaatkan banyak koneksi secara bersamaan untuk mengambil data dari server, yang mempercepat proses pengunduhan secara keseluruhan. Teknologi ini pertama kali diperkenalkan di beberapa browser modern yang berbasis pada Chromium.

Kelebihan:
Peningkatan Kecepatan Unduh: Karena unduhan dilakukan dalam beberapa bagian secara bersamaan, kecepatan unduhan dapat meningkat secara signifikan, terutama pada file besar.
Optimisasi Bandwidth: Parallel downloading memaksimalkan penggunaan bandwidth yang tersedia, membuat unduhan lebih efisien pada jaringan yang memiliki kapasitas tinggi.
Mengurangi Waktu Tunggu: Dengan lebih banyak koneksi yang digunakan secara paralel, waktu yang dibutuhkan untuk mengunduh file dapat lebih singkat dibandingkan unduhan tradisional.

Kelemahan:
Beban Lebih pada Server: Parallel downloading dapat meningkatkan beban pada server, terutama jika banyak pengguna mengunduh file dalam banyak koneksi secara bersamaan. Hal ini dapat memperlambat kinerja server.
Tidak Efektif untuk File Kecil: Untuk file berukuran kecil, parallel downloading mungkin tidak memberikan manfaat yang signifikan karena waktu pengunduhan biasanya sudah sangat cepat.
Fragmentasi File: Pada hard drive tradisional (HDD), unduhan paralel bisa menyebabkan fragmentasi file, yang dapat memperlambat akses file di kemudian hari. Namun, ini tidak menjadi masalah pada solid-state drive (SSD).
Menggunakan Banyak Koneksi: Dalam jaringan yang membatasi jumlah koneksi aktif, unduhan paralel dapat menyebabkan masalah kinerja untuk aktivitas lain yang menggunakan jaringan yang sama.

Cara Mengaktifkan Parallel Downloading
Parallel downloading dapat diaktifkan melalui flags di berbagai browser berbasis Chromium seperti Google Chrome, Microsoft Edge, dan Brave. Berikut langkah-langkah untuk mengaktifkannya:
Buka Browser: Jalankan browser yang ingin Anda gunakan.

• Akses Flags: Di bilah alamat, ketik chrome://flags/(untuk Chrome), brave://flags/ (untuk Brave), atau edge://flags/ (untuk Microsoft Edge), lalu tekan Enter.
• Cari Parallel Downloading: Gunakan kolom pencarian di halaman flags, lalu ketik "parallel downloading."
• Aktifkan Fitur: Di opsi "Parallel downloading", pilih "Enabled."
• Relaunch Browser: Setelah mengaktifkan, browser akan meminta Anda untuk me-restart. Klik "Relaunch" untuk menerapkan perubahan.

Browser Apa Saja yang Mendukung Parallel Downloading?
Fitur parallel downloading tersedia di berbagai browser berbasis Chromium. Berikut adalah beberapa browser yang mendukung fitur ini:
Google Chrome: Sebagai browser berbasis Chromium asli, Chrome mendukung parallel downloading secara langsung melalui flags.

1. Brave: Browser berfokus pada privasi ini mendukung parallel downloading dengan cara yang sama seperti Chrome.
2. Microsoft Edge: Setelah beralih ke mesin Chromium, Microsoft Edge juga mendukung parallel downloading.
3. Opera: Opera, yang juga berbasis Chromium, memungkinkan Anda mengaktifkan parallel downloading melalui pengaturan flags.
4. Vivaldi: Browser yang mengutamakan kustomisasi ini juga mendukung fitur ini melalui flags.
5. Yandex Browser: Browser berbasis Chromium dari Rusia ini juga mendukung parallel downloading.

Parallel downloading adalah fitur yang dirancang untuk mengoptimalkan kecepatan dan efisiensi proses unduhan, terutama untuk file berukuran besar. Dengan memanfaatkan banyak koneksi secara bersamaan, pengguna dapat merasakan peningkatan signifikan dalam waktu unduhan. Namun, seperti teknologi lainnya, parallel downloading juga memiliki kelemahan, terutama terkait beban server dan fragmentasi file pada perangkat penyimpanan tradisional. Untungnya, fitur ini mudah diaktifkan di berbagai browser modern berbasis Chromium, memberikan fleksibilitas bagi pengguna yang ingin mengoptimalkan pengalaman download.